17 September 2010

Sebuah Catatan Kecil untuk Mr President

Saya hanyalah seorang mahasiswa jurusan ekonomi yang tidak mengerti tentang politik apalagi hukum ataupun ilmu ketatanegaraan. Saya bukanlah seorang demonstran yang selalu melakukan aksi di jalanan ataupun di gedung DPRD dan saya bukanlah seorang penghina.

Kenapa saya memperbesar ukuran font pada kata penghina ? Ya saya sedikit kasihan dengan Mr President kita. Dia dihina, dicaci, dimaki, dihujat, bahkan yang paling ironis disamakan dengan seekor hewan (kerbau). Dan yang pasti saya bukanlah orang yang seperti itu, saya tidak ada keinginan untuk menghina Mr President karena saya menghormati Mr President sebagi kepala Negara. Namun Anda jangan senang dulu, saya punya beberapa kritikan yang lumayan keras kepada Mr President. Bolehkan saya mengkritik Mr President ?

Banyak kebijakan Mr President yang membuat saya terheran-heran, kita sebut saja mulai dari kebijakan Mr President memberikan satu unit mobil Toyota Royal Crown Saloon kepada setiap menteri dan beberapa pejabat penting di negara ini sebagai “angkutan” sehari-hari mereka. Mr President tahukan kalau satu unit mobil itu berharga lebih dari dua miliar rupiah. Apa Mr President tidak salah perhitungan ? Apa Mr President tidak melihat begitu banyak rakyat miskin di Negara kita ini yang lebih berhak untuk mendapatkan uang itu dari pada Mr President belanjakan hanya untuk sejumlah unit mobil mewah yang sebenarnya nggak penting-penting amat ?

Banyak ilmuwan-ilmuwan muda di Negara kita ini yang akhirnya bekerja di luar negeri hanya karena tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, banyak para atlet yang pernah mengharumkan Negara kita akhirnya pergi ke Negara lain untuk melatih hanya karena pemerintah tidak lagi memperhatikan nasib mereka, banyak rakyat miskin akhirnya jadi pengemis, pencuri, bahkan perampok hanya karena pemerintah asik “ hitung-hitungan” soal APBN.

Ya itulah realita yang sebenarnya terjadi negara kita. Sebenarnya bukan hanya Mr President saja yang seperti itu, para “penguasa parlemen” pun setali tiga uang bahkan lebih parah dari pada Mr President.

So, Look Listen and Fell sebelum bertindak ya Mr President.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar